Pak Gusty

XI IPA 1

Adhe Aisyah

Ahmad Zakki

Aisyah Pratiwi

Atikah Nadifah F

Fauziatul Firdaus

Himam Adi

Iftitahun Najahah

Jazilatul Firdaus

Ludya Rachmi

Lukman Hakim

Lu'luil maghfuuroh

Anas Hilmy

Novandra

Mega Karunia R

M Fatoni A

M Fatchulul Mubin

Nabila

Nabila Rizki A

Nauval M F

Riza Khairul

Riska Amalia

Riskiyatul Choirot

Yanuriya Yala P.

Zainal Arifin

XI IPA 2

Aditya Setiawan

Ahdan Hilman

Akbar Rio

Aslam Al Bashri

Athiyah Amatillah

Atika Wiji

Aulia Tia

Ayu Budhi C

Ayu Dwi

Dewi Sofiyah

Dinda Irhamna

Dinda Rahmawati

Dyllan

Fina Ulfatu A

Firdaus Amirullah

Ghea Carissa

Iim Mujtahidin

M Bagus Bahtiar

M Fatkhur R

Muhammad Fauzi

Ni'matul Ula

Nurul Qomariyah

Perdana Cendekia

Rachma Yulia F

Risqia Amalia

Robiatul Adawiyah

Rosyidatul fauziyah/a>

Silmy Kaffah

Silvi Imroatul

Syafrian Kamal

Syahrul Ardiansyah

Ummu Chanifatu

XI IPA 3

Achmad Danial

Amira

Adri Suryana

Anzala Sakinah

Ardana Riswari

Arina

Briantono Willy

Celine Rosalia

Dwi Indah P

Ervira

Farah Medina

Fikriya Mujahidin

Fitri Handoko

Hasna Qonita

Himayatul Syarofi

Khoiurur Rozaq

Khoirina Retno P.

Mariyatul Qibtiyah

Merita Nurhayati

Yuda Pradana

M Ibadurrahman

M Ilham

Nindy Blog

Nishfia Nuril I

Rahmita Iftar R

Ratya Safira

Sabrina Awanis

Shivany Amalia

Shiddiq Abdur Rozaq

Tri Riski M

Widyan Rahma

XI IPA 4

Afifah Maya

A Fajar Robi

A Fitroh Al Fauzi

Alifiah Nabilla

Andina Muzayanti

Angelina Putri

Bagas Blog

Aulia Rahma

Aziz fajar

Dian Amalia

Faishal Ausaf

Fitri Asy Syifa

Hanef Nouval

Harisatul Hasanah

Hilda S I

Husnia Ayu

Ijah Blog

Khoiru Anas F

M Iqbal

Mabafasa

M Dwi Nurdiansyah

Nabila Nadirasetya

Nadiah Herawati

Nur Syafira K.

Qonita Permata P

Ratna Ayu

Saiful Rijal

Sayyidati Aqilah

Tsaniyah Nur

Usa Aldhita

Wadid Mujtaba>

Wuladah Nur

Yuniandini Ichsania

Zidni Imanurrohmah

XI IPA 5

Abdul Malik

Aisyah Nur Izzatie

Aji Nur Afifa

Amira

Annisa Lista

Ayu Gumilang

Dahlia Arikha

Dhevi

Esti Kurnia

Fatimah Nadia

Firda Faradila

Fitri Alfia R

Gladis Aros S

Indrapramita Nastiti

Jamilah Aulia

M Dzulfami R

Muchlis Firmansyah

Muhaiminu Nikmawan

M Luthfan Mafazi

M Muflih Isa

Novita Qurrota

Rahma Nur Ilma
Rangga N

Restu Nur

Rusydiana

Sandy Ikhsan

Swasty Ayu

Tia Amanda

Vini Zahrotul

Yuanara A

XI MABI

A. Muqorrobin

Ala'ul Fadhilah

Alwan Tafsiri A.

Fatimatuz Zahro

Fithrotul Jannah

Marga Nur Rahmat

M Royhan Rahman

MUHAMMAD AMIN

M Fikri Syuhada'

M Habibi Rahman

M Ja'farus Shodiq

M Luqman Hambali

Nailin Nafis

Qotrunnada F.

Resi Fitritama

Rifqiya Hidayatul M.

Rissa D.

Titin Faiqoh

Wilda Nur R.

Ziinatul Millah

XII Axl

Afif Blog

Eliana Blog

XI IPS

Danar Blog

Nurrohman Hakim

Zidny Fitra Z.

Angga Dwi

Nabila Mondir

Robert Fikri

Bahjah Ayu

Indi Wihdah S


0 komentar:

Terima kasih telah mengunjungi blog yg sederhana ini, jika berkenan mohon berikan sedikit usulan, pesan, kesan bahkan kritikan membangun......

Jamaah di Masjid bagi lelaki

Ibnu Mas`ud RA berkata, "Barangsiapa yang ingin menemui Allah SWT pada hari perhitungan sebagai seorang muslim, maka hendaknya ia menjaga shalat lima waktu dimana azan dikumandangkan yaitu di mesjid, karena Allah telah menunjukkan jalan-jalan untuk mendapatkan hidayah-Nya –sunanul huda- kepada Nabi kalian dan shalat berjamaah adalah salah satu dari sunanul huda."
"Apabila kalian shalat di rumah-rumah kalian seperti orang yang biasa mengakhir-akhirkan shalat dan mengerjakannya di rumah, berarti kalian telah meninggalkan sunah Nabi SAW dan seandainya kalian meninggalkan sunah Nabi niscaya sesatlah kalian. Dan tiadalah seseorang yang berwudhu dengan sempurna lalu pergi ke salah satu mesjid untuk shalat berjamaah, melainkan Allah mencatat pada setiap langkah yang dilangkahkannya sebagai satu kebaikan (pahala), Allah mengangkat dengannya satu derajat, dan Allah menghapus baginya satu kesalahan (dosa)."
"Sungguh saya telah melihat orang-orang diantara kami bahwa tidak ada seorangpun yang menunda-nunda shalat (dengan mengerjakannya di rumah) kecuali orang munafik yang telah jelas kemunafikannya. Dan sungguh pernah ada seorang laki-laki (karena uzur) ia dipapah oleh dua orang untuk ditegakkan dalam shaf shalat berjamaah."
Dalam riwayat lain disebutkan, "Sungguh saya telah melihat orang-orang diantara kami bahwa tiada seorangpun yang menunda-nunda shalat (dengan mengerjakannya di rumah) kecuali orang munafik yang telah jelas kemunafikannya atau orang sakit. Adakalanya seorang laki-laki dipapah oleh dua orang sehingga ia bisa mendatangi shalat berjamaah. Sesungguhnya Rasulullah telah mengajarkan kepada kami sunanul huda dan sesungguhnya shalat berjamaah di mesjid adalah termasuk sunanul huda." (HR Muslim, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah).
Begitu besar keutamaan shalat berjamaah. Dalam hal keutamaan lainnya, yaitu dapat menyelamatkan seseorang dari api neraka dan membebaskannya dari sifat munafik. Ini dapat dilihat pada hadits berikut yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang yang selalu shalat dengan berjamaah selama empat puluh hari tanpa tertinggal takbir yang pertama bersama imam akan mendapat dua jaminan: 1. Diselamatkan dari neraka dan; 2. Bebas dari sifat munafik." (HR Tirmidzi).
Termasuk juga dalam keutamaan dari shalat berjamaah adalah jumlah pahala yang dilipat gandakan dari shalat itu sendiri. Abdullah bin Umar RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat dengan berjamaah dua puluh tujuh kali lebih baik daripada shalat sendirian." (HR Bukhari, Muslim, Malik, Tirmidzi, dan Nasai).
Lalu kenapa harus ke mesjid? Pertanyaan ini dapat terjawab dalam sebuah hadits sohih yang diriwayatkan Abu Said RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang yang selalu pergi ke mesjid, saksikanlah olehmu bahwa dia beriman." Kemudian Nabi SAW membacakan ayat dibawah ini, "Sesungguhnya yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat." (QS Attaubah [9]: 18)

0 komentar:

Terima kasih telah mengunjungi blog yg sederhana ini, jika berkenan mohon berikan sedikit usulan, pesan, kesan bahkan kritikan membangun......